Selasa, 18 April 2017

TUGAS IBD : MEMANUSIAKAN MANUSIA

                         1.      MANUSIA DENGAN CINTA KASIH

Cinta Kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih, Cinta merupakan salah satu dari kebutuhan hidup manusia yang fundamental. Victor Hago (Pujangga terkenal) menyatakan mati tanpa cinta sama halnya dengan mati penuh dosa. Sederhananya cinta adalah sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Seperti, pria dan wanita, pria dan pria, dan wanita dan wanita.

Frich Fromm mengatakan cinta adalah suatu seni. Sebagai suatu seni cinta meski dipadukan dengan kemampuan teoritik barulah prakteknya dan juga mempelajari seninya. Dan apabila manusia kehilangan cinta maka manusia tidak akan mampu untuk menetralisasikan sifat-sifat kebinatangannya karena manusia merupakan binatang yang memiliki akal budi.dan cinta itu merupakan kegiatan yang aktif dari manusia.
Cinta mempunyai 3 unsur :
1 Keterikatan
2 Keintiman (melibatkan tingkah laku)
3 Kemesraan

Setiap makhluk hidup memiliki cinta begitu pula manusia. Karena manusia tidak hidup sendiri. Dan cinta itu dapat diwujudkan dalam hubungan sesama, hewan, tumbuh-tumbuhan. Perasaan cinta dipengaruhi oleh akal budi dan nafsu. Cinta kasih atau cinta sejati merupakan rasa cinta yang tulus dan tidak memerlukan atau menuntut balas.

Cinta kasih dimiliki oleh setiap makhluk hidup terutama manusia. Karena, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memperoleh cinta kasih seumur hidupnya dimulai dari bayi hingga akhirnya meninggal. Pertama adalah cinta kasih yang diberikan oleh anggota keluarga sewaktu masih kecil. Disaat mulai besar anak tersebut menerima dan mulai memberi cinta kasih kepada orang-orang yang ada disekelilingnya. Dan ketika menginjak remaja ia merasakan kasih sayang yang akhirnya diakhiri dengan kemesraan setelah menikah. Dan selama menjalaninya ia juga melakukan pemujaan kepada sang khalik. Jadi, cinta kasih tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena merupakan salah satu komponen hidup.

1.      Tipe-tipe Cinta
A.    Cinta Persaudaraan
adalah cinta diantara sesame, tetapi sungguh baik sebagai sesama, kita tidak selalu “ sama “ sejauh kita bersifat manusiawi, kita semua membutuhkan bantuan.
B.     Cinta keibuan
adalah penguatan tanpa syarat terhadap hidup dan kebutuhan anak. Penguatan (afermasi) hidup anak mempunyai dua bagian yaitu, perhatian dan tanggung jawab.
C.     Cinta Erotis
Cinta ini berbeda dengan dua tipe cinta diatas. Cinta erotis adalah mendambakan peleburan, pengaturan dengan seorang pribadi lain.
D.    Cinta Diri sendiri
Freud beranggapaan bahwa cinta adalah manifestasi nafsu sexual yang diarahkan kepada orang lain/diarahkan  pada dirinya sendiri atau cinta diri (self love).
E.     Cinta terhadap Allah

2.      Macam-Macam Cinta
·         Cinta Rahmah
·         Cinta Mawalah
·         Cinta Ma’il (Cinta Sementara)
·         Cinta Ukhuwah
3.      Cinta yang baik ada 4 unsur:
·         Pengasuhan
·         Tanggung Jawab
·         Perhatian
·         Pengenalan

2.      MANUSIA DENGAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, yang artinya adalah bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga), Manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh) Keindahan adalah identik dengan kebenaran atau kenyataan.

·         Hubungan Manusia dengan Keindahan

Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:

1. Tata nilai yang telah using

Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah. Yang tidak indah harus disingkirkan dan digantikan dengan yang indah. Yang indah ialah tata nilai yang menghargai dan mengangkat martabat manusia,

2. Kemerosotan Zaman

Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni.

3. Penderitaan Manusia

Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, 8

4. Keagungan Tuhan

Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan. 

3. MANUSIA DENGAN PENDERITAAN

Segala rasa yang menimbulkan rasa tidak nyaman bisa diakibatkan tingkah laku buruk orang tersebut atau siksaan dari luar atau dalam dan rasa sakit fisik

Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.

Kita mengetahui bahwa faktor yang mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan eksternal. Faktor ini dapat dibedakan dua macam yaitu:
1. Eksternal murni, yaitu penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri manusia                       yang bersangkutan.
2. Eksternal tak murni, yaitu penyebabnya tampak dari luar diri manusia, tetapi                              sebenarnya dari dalam diri manusia yang bersangkutan.

Pada hakekatnya penderitaan dan manusia itu berdampingan bahkan penderitaan itu selalu ada pada setiap manusia karena penderitaan merupakain rangkaian dari kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan itu dapat teratasi tergantung bagaiaman seseorang menyikapi penderitaan tersebut. Banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari penderitaan. Tidak semua penderitaan yang dialami oleh seseorang membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengalaminya. Melainkan dengan penderitaan kita dapat mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat atau sebagai media untuk menginstropeksi diri. Karena penderitaan tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya.

Agar manusia tidak mengalami penderitaan yang berat untuk itu manusia harus bisa menjaga sikap dan perilaku baik kepada sesama manusia, alam sekitar, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kita menjaga sikap dan perilaku antar sesama manusia, alam sekitar, dan Tuhan Yang Maha Esa, kita akan hidup dengan nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari siapapun. Selain itu kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya.

           4.      MANUSIA DENGAN KEADILAN

Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. 

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

·         BERBAGAI MACAM KEADILAN

a)   Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b)   Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally)

c)   Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.


================================PUISI=============================

  • Puisi Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih
cinta...cinta...dan cinta...
sebuah kata yang penuh makna
sebuah emosi didalam jiwa
sebuah rasa yang terpendam dalam hati

             aku menunggu akan hadirmu
             sendiri menanti jawabanmu
             mengharap engkau merasakan
             bahwa aku disini mencintaimu

  • Puisi Hubungan Manusia dengan keindahan
udara yang sangat sejuk
matahari yang bersinar cerah
embun pagi yang membasahi halaman
dan bunga-bunga bermekaran

             hari ini kusiapkan diriku
             dengan wajah yang penuh senyum
             aku memandang dunia ini
             menikmati indahnya dunia
  • Puisi Hubungan Manusia dengan Penderitaan           
malam yang gelap gulita
udara yang mencekam 
hitam yang sangat pekat
itulah perasaanku

              tak ada yang memperhatikanku
              tak ada yang mengertiku
              semua diam seakan tak tahu
              hanya sebuah penderitaan yang menemaniku
  • Puisi Hubungan Manusia dengan Keadilan
hanya sebuah tulisan 
norma, aturan, dan hukum
untuk apa semua itu
tidak semua orang mendapatkan hak nya

               hanya jabatan dan uang yang jadi raja
               tidak adakah semua keadilan itu
               mengapa semua palsu
               mengapa hanya menjadi sebuah kebohongan

kami ingin diperlakukan adil
sama seperti mereka
tidak ditindas dengan kekuasaan
dan tak ada lagi kepalsuan

===================================================================


SUMBER RANGKUMAN :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar